Lama Tak Bersua, Akankah Kembali?

Assalamu'alaikum semua, bagaimana kabarnya? 

Entah apa yang terlintas dipikiran saya, untuk membuka kembali lembaran-lembaran lama. Sudah bertahun-tahun blog ini sudah lama tidak saya buka. Mungkin ibarat sebuah benda yang sudah berdebu dengan sarang laba-laba disampingnya. Iya,, sudah lama sekali sejak terakhir tahun 2013, masih duduk berseragam di sekolah. Kangen rasanya menulis sebuah diary daring yang (mungkin) akan tersimpan hingga saat waktunya untuk kembali dibuka. Semua kenangan dan memori teringat kembali saat saya membaca postingan yang saya buat saat masih SMP. Gedung bertingkat, mie siram dengan isian sosis, dan penuh dengan penuh kenangan bullying. Memang latar belakang membuat blog ini adalah semata-mata untuk tugas sekolah. Pada saat itu, kami (murid-murid kelas 8) dapat instruksi dari guru komputer untuk merancang blog. Mulai dari perkenalan, tata letaknya, HTML, template, hingga sederet fitur unik yang harus diselesaikan demi nilai akademik. Namun, karena itulah saya menjadi jatuh cinta dan mulai untuk mencoba. Saya mencoba untuk melihat blog temen-temen saya yang beda kelas, dan saya searching di Google dengan berbagai macam keywords. Tapi alangkah terkejutnya, salah satu fitur Buku Tamu di Blog saya pada saat itu, guru komputer saya memberi komentar yang membuat hati senang "Blog bagus, terus tingkatkan". Alhasil ketika pelajaran komputer pun saya dengan santai  browsing internet tanpa harus takut ditegur. Bahkan juga pernah sempat browsing harga tiket dari berbagai meskapai disaat sedang pembelajaran.

Kemana aja dan kenapa baru saat ini?

Semua orang memiliki perjanannya masing-masing. Masa lalu adalah pelajaran dan masa depan adalah ketidakpastian. Seiring berjalannya waktu akan ada prioritas masing-masing dengan mengorbankan kenangan di masa lalu. Maksud saya adalah akan ada tantangan masa depan yang membuat seseorang harus siap dengan masa kehidupannya. Arus waktu membuat seakan-akan blog ini tergerus dengan perkembangan zaman yang semakin dimanjakan. Pikiran saya sewaktu masih sekolah semakin dewasa seseorang, akan terasa semakin enteng untuk dihapi. Media sosial pada saat saya sekolah adalah hal yang baru dikehidupan saya pada saat itu. Tidak terlalu banyak, menjadikan saya menjajal sebuah medium menulis tanpa harus diomelin tetangga atau enggak mendapat komplain dari teman sekolah, karena tulisan saya yang terlalu mencurahkan. Pernah saya suatu hari, akibat kejadian spontan, saya mendapat teguran dari tetangga, karena status saya yang berlebihan. Akhirnya melaporkan ke ibu dibantu kakak saya untuk memarahi saya dan memaksa saya untuk menghapus status itu.

 Tadi adik saya dilempar buku sama bapak

Sedih, ekspektasi dewasa sewaktu sekolah adalah hal yang semu. Selagi masih muda banget, saya sudah mencoba berbagai hal. Misalnya, untuk melatih menulis dengan rapih saat SMA atau mencoba untuk mengikuti berbagai ajang lomba saat kuliah. Dari itu, alhamdulillah sudah pernah merasakan kemenangan dengan fasilitas yang tak terduga. Akahkah saya melanjutkan untuk menuliskan cerita baru di sini? Sebelumnya sudah sempat membuat cerita tour saat masih SMP sampai berbagian-bagian, sangking capeknya mengetik di komputer pada saat itu. Namun, ada beberapa post yang terpaksa diarsipkan, karena isinya tidak konsisten, salah satunya sempat membuat berita. Blog ini akan saya gunakan sebagai medium menulis saya. Jadi,, hanya waktu yang bisa menjawab.